Abstract:
Daya dukung tanah sangat erat kaitannya dengan perancangan pembuatan disposal. Dimana daya dukung tanah dianalisis untuk memastikan bahwa pondasi tidak mengalami perpindahan dan penurunan yang berlebihan. (Lim, 2013). disposal harus dirancang dengan baik agar dapat menahan potensi terjadinya longsor yang mangakibatkan kecelakaan kerja yang membahayakan para pekerja. Pengujian daya dukung tanah dilapangan dapat menggunakan metode standard penetration test (SPT).
Pada penelitian ini mengaplikasikan lereng timbunan plan dengan menggunakan metode Limit Equilibrium dengan kriteria Mohr-Coulomb yang didapat dari pendekatan hasil uji Standard Penetration Test dengan menggunakan perangkat lunak Autocad dan Rocsience Slide 6.0 untuk menganalisis Lereng timbunan yang sudah ditentukan geometri awal. Membuat simulasi yang dipengaruhi ketinggian lereng dan derajat kemiringan Single Slope sehingga didapat faktor keamanan yang sesuai dengan Kepmen ESDM no1827 tahun 2018.
Dari hasil analisis yang didapat diketahui pada kondisi lereng timbunan plan awal mendapatkan FK <1,25 yang dimana kondisi tersebut dikategorikan tidak aman. Sehingga dilakukan perubahan dalam geometri pada lereng timbunan plan sehingga dapat direkomendasikan pada ketinggian ± 20 m dari plan awal didapat derajat kemiringan lereng timbunan plan antara 14° sampai 20° berdasarkan kondisi section yang telah ditentukan. Hasil penelitian ini dapat menjadi suatu pertimbangan dalam menganalisa rencana pada lereng timbunan kedepannya.
Kata-kata kunci: Faktor Keamanan, Limit equilibrium, Mohr-Coulomb, Slope Stability, Standard Penetration Test