Abstract:
Mahasiswa kedokteran sangat rentan mengalami permasalahan kesehatan mental karena beratnya beban perkuliahan. Permasalahan kesehatan mental tersebut seharusnya diimbangi dengan help seeking attitude. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan persepsi dukungan sosial terhadap help seeking attitude pada mahasiswa Program Studi Kedokteran Program Sarjana Universitas Lambung Mangkurat. Metode penelitian ini yaitu kuantitatif korelasional dengan desain cross-sectional. Partisipan dipilih dengan teknik pengambilan sampel proportionate stratified random sampling. Alat ukur yang digunakan yakni Multidimensional Scale of Perceived Social Support (?=0,88) dan Inventory of Attitudes Toward Seeking Mental Health Services (?=0,85). Alat ukur tersebut di uji cobakan pada mahasiswa keperawatan Universitas Lambung Mangkurat (n=144). Penelitian dilakukan pada 212 mahasiswa praklinik kedokteran Universitas lambung Mangkurat yang dibagi secara proporsional yakni angkatan 2019 (69 orang), 2020 (72 orang) dan 2021 (71 orang). Hasil analisis uji regresi linier berganda menunjukan bahwa nilai F hitung = 4,249 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.006<0.05 sehingga menunjukan bahwa terdapat peranan persepsi dukungan sosial terhadap help seeking attitude pada mahasiswa Program Studi Kedokteran Program Sarjana Universitas Lambung Mangkurat. Adapun secara parsial menunjukan bahwa hanya pada dimensi significant others yang memiliki peranan terhadap help seeking attitude. Sementara pada dimensi dukungan keluarga dan dukungan teman tidak terdapat peranan.
Kata kunci : Persepsi dukungan sosial, sikap meminta bantuan, kesehatan mental, mahasiswa kedokteran