Abstract:
Kalimantan Selatan mempunyai 13 Kabupaten yang salah satunya Kabupaten Kotabaru. Kecamatan Pulau Laut Selatan adalah 1 dari 24 kecamatan yang ada di Kabupaten Kotabaru dan luas wilayah sebesar 378,07 km2, Pulau Laut Selatan memiliki 8 Kelurahan/Desa. Sebagai penyedia kebutuhan pangan masyarakat, peningkatan produksi tanaman pangan terutama beras terus diupayakan untuk memantapkan swasembada pangan serta memenuhi kebutuhan masyarakat dengan jumlah penduduk yang meningkat (BPS Kabupaten Kotabaru, 2019). Padi sawah dengan luasan 392,98 Ha di Kecamatan Pulau Laut Selatan menghasilkan 1.619 ton pada tahun 2018. Salah satu penghasil padi di Kalimantan Selatan adalah Desa Sungai Bulan Kecamatan Pulau Laut Selatan Kabupaten Kotabaru dengan luas wilayah sebesar 12,7882 km2 dengan jumlah penduduk 817 jiwa dan sekitar 70% diantaranya bermata pencarian sebagai petani padi sawah. Padi sawah yang ditanam adalah varietas lokal siam kerdil. Tujuan penelitian ini mengetahui kegiatan usahatani padi, pendapatan serta kendala yang akan dihadapi petani dalam melakukan usahatani padinya. Kegiatan penelitian ini meliputi persemaian, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan tanaman, panen dan pasca panen, produksi dan produktivitas padi. Hasil penelitian ini menunjukan biaya produksi usahatani padi sawah variatas lokal Siam Kerdil dalam satu kali musim tanam rata-rata sebesar Rp.3.376.411,29. Penerimaan dan pendapatan yang diperoleh petani responden padi sawah variatas lokal Siam Kerdil yaitu rata-rata sebesar Rp.9.354.838.71 dan Rp.5.978.669,35 dalam satu kali, musim tanam, maka disimpulkan usahatani padi sawah varietas lokal di Desa Sungai Bulan Kecamatan Pulau Laut Selatan Kabupaten Kotabaru menguntungkan, sehingga layak dijadikan usaha. Namun terdapat kendala yang dihadapi petani padi sawah varietas lokal Siam Kerdil adalah minimnya modal, tidak terkendalinya perubahan iklim, serangan hama dan penyakit.