Abstract:
Daun sungkai memiliki banyak manfaat seperti obat kumur pencegah sakit
gigi, penurun demam, pilek, cacingan, anti plasmodium. Namun, aspek keamanan
tumbuhan tersebut belum diketahui. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis
profil darah tikus putih jantan (Rattus norvegicus) setelah pemberian ekstrak etanol
daun sungkai (Peronema canescens Jack.). Rancangan percobaan yang digunakan
dalam penelitian yaitu Rancangan Acak Lengkap dengan 4 pemberian (Na-CMC;
87,5 mg/Kg BB; 175 mg/Kg BB; 350 mg/Kg BB) dan 6 kali pengulangan. Ekstrak
diberikan pada tikus dengan volume sebanyak 2,5 mL setiap pagi dan pemberian
selama 28 hari. Data hasil penelitian profil darah setelah pemberian ekstrak etanol
daun sungkai dianalisis dengan SPSS 24. Selain itu dibandingkan juga dengan kadar
profil darah normal dari tikus putih jantan. Hasil penelitian profil darah tikus putih
jantan setelah pemberian ekstrak etanol daun sungkai selama 28 hari tidak mengalami
perubahan secara signifikan, namun cenderung menunjukkan penurunan jumlah sel
eritrosit, hemoglobin, hematokrit, limfosit namun dapat mempertahankan jumlah
MCV, MCH, MCHC, leukosit tetap dalam batas normal atau tidak mengalami
peningkatan maupun penurunan serta neutrofil, basofil, monosit, eosinofil cenderung
terjadi peningkatan jumlah sel.