Abstract:
Masyarakat lokal yang masih memegang erat dalam menggunakan tumbuhan obat terdapat pada Kecamatan Loksado. Tujuan penelitian ini yaitu menentukan jumlah tumbuhan obat, persentase bagian tumbuhan obat dan menetapkan cara pengolahan dan cara penggunaan tumbuhan obat untuk perawatan wanita di Desa Lumpangi, Panggungan, dan Hulu Banyu. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian yaitu terdapat 50 jenis tumbuhan obat. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebanyak 8 bagian tumbuhan. Cara pengolahan berjumlah 16 dan cara penggunaan sebanyak 5. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu jumlah spesies tumbuhan obat untuk perawatan wanita sebanyak 50 jenis tumbuhan dengan persentase bagian tumbuhan daun (44 %), akar (18%), kulit batang (14%), buah (8%), batang (8%), bunga (4%), biji(2%) dan rimpang (2%). Cara pengolahan yaitu direndam dengan bahan lain, direndam, ditumbuk, ditumbuk dengan bahan lain, diparut, diparut dengan bahan lain, diremas-remas, diremas-remas dengan bahan lain, dimasak, direbus, dibakar, diambil air, diambil lendir, dipepes, disangrai. Cara penggunaan tumbuhan dengan dengan diminum, dioles, dimakan, dimandikan, dan ditempelkan.