Abstract:
Keberadaan kelompok tani merupakan potensi yang memiliki peranan cukup penting dalam membentuk perubahan perilaku serta menjalin kemampuan kerjasama anggota kelompoknya. Kelompok yang dinamis ditandai dengan adanya kegiatan rutin ataupun interaksi baik di dalam (internal) maupun dengan pihak luar kelompok (eksternal) secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan-tujuannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika kelompok tani di desa Taras Padang Kecamatan Labuhan Amas Selatan. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara Pruposive yaitu penentuan lokasi penelitian yang dipilih secara sengaja, metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, dinamika kelompok tani di desa Taras Padang Kecamatan Labuhan Amas Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah memiliki hasil yang berbeda untuk tiga kelompok tani. Pertama kelompok tani berkat usaha tergolong kurang dinamis dengan nilai persentase sebesar 58%, kedua kelompok tani sumber penghidupan tergolong kurang dinamis dengan nilai persentase sebesar 64?n ketiga kelompok tani karya Tani tergolong dinamis dengan nilai persentase 68%. Secara keseluruhan dinamika kelompok tani di desa Taras Padang termasuk dalam kategori kurang dinamis dengan nilai persentase 63,33%. Hal ini disebabkan masih kurangnya kesadaran petani akan tujuan sesungguhnya pada sebuah kelompok tani, anggota kelompok hanya menganggap dengan adanya kelompok tani sebagai sarana penyaluran bantuan saprodi besubsidi sehingga setiap aspek dan fungsi kelompok tani tidak berjalan sebagaimana mestinya, selain itu peran penyuluh yang cenderung pasif membuat pembinaan pengembangan kelompok tidak berjalan dengan baik.