Abstract:
Albumin ikan gabus (Channa striata) berpotensi sebagai fish serum albumin (FSA) sebagai alternatif pengganti human serum albumin (HSA) yang harganya relatif lebih mahal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur histologi hati jantan setelah pemberian ekstrak albumin ikan gabus. Penelitian ini menggunaka desain percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan kelompok perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu aquades, imboost, ekstrak albumin ikan gabus 100 mg/KgBB, 200 mg/KgBB, dan 400 mg/KgBB diberikan secara oral selama 28 hari menggunakan sonde oral (0,1 ml, 0,2 ml, dan 0,4 ml). Pembedahan hewan uji dilakukan di hari ke-29 untuk pengamatan makroskopis organ dan pembuatan preparat histologi hati untuk mengamati perubahan struktur histologi berupa degenerasi, inflamasi dan nekrosis pada sel hepatosit. Penelitian menunjukkan bahwa struktur histologi hati tikus putih jantan tidak mengalami perubahan yang signifikan diantara kelompok perlakuan setelah pemberian ekstrak albumin ikan gabus selama 28 hari. Hal ini mengindikasikan bahwa perlakuan estrak albumin masih tergolong aman dikonsumsi selama 28 hari pada tikus.
Kata kunci : Albumin, Channa striata, hati, histologi, tikus putih