Abstract:
Tumbuhan Bamban (Donax canniformis (G. Forst.) K. Schum) adalah salah satu tumbuhan yang mengandung senyawa flavonoid. Tumbuhan D. Canniformis berdasarkan empiris sering digunakan masyarakat untuk mengobati berbagai penyakit seperti iritasi mata, bisul, penutup luka untuk mencegah infeksi dan bersifat antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar flavonoid total dan menentukan aktivitas antioksidan fraksi n-heksana dan fraksi etil asetat daun D. Canniformis. Penetapan kadar flavonoid total ditentukan dengan metode kolorimetri dengan menggunakan standar kuersetin menggunakan reagen AlCl3 10?n asam asetat 5%. Uji aktivitas antioksidan ditentukan berdasarkan nilai IC50 dengan metode DPPH. Hasil menunjukkan kadar flavonoid total daun D. canniformis untuk fraksi n-heksana yaitu 3,618 ± 0,0015 % b/b ekivalen kuersetin dan fraksi etil asetat yaitu 4,580 ± 0,009 % b/b ekivalen kuersetin. Hasil nilai uji aktivitas antioksidan fraksi n-heksana dan fraksi etil asetat daun D. canniformis dengan nilai IC50 secara berturut-turut yaitu 8,098 ± 0,0002 ppm dan 37,182 ± 0,013 ppm. Berdasarkan hasil nilai IC50 penelitian ini menunjukkan bahwa fraksi n-heksana dan fraksi etil asetat daun D. canniformis memiliki ativitas antioksidan dengan kategori yang sangat kuat.
Kata Kunci: Donax canniformis (G. Forst.) K. Schum, Fraksi, Flavonoid total, Antioksidan