Abstract:
Salah satu tahapan perkembangan manusia adalah emerging adulthood ditandai adanya proses eksplorasi diri dan rentan mengalami stres akibat kekhawatiran. Salah satu cara untuk mengurangi kekhawatiran dengan cara berbagi informasi yang dirasakan kepada orang lain sebagai bentuk ekspresi diri. Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah jenis kelamin memoderasi pengaruh kesepian terhadap keterbukaan diri, mengetahui pengaruh kesepian terhadap keterbukaan diri, mengetahui perbedaan kesepian dan keterbukaan diri berdasarkan jenis kelamin pada emerging adulthood di Kota Banjarmasin. Partisipan penelitian ini adalah individu berusia 18-25 tahun (M=21,46; SD=1,933) dan berdomisili di Kota Banjarmasin sebanyak 203 orang. Variabel penelitian diukur menggunakan UCLA Loneliness Scale Version-3 dan Revised Self Disclosure Scale. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan Moderated Regression Analysis dan Independent Sample T-Test. Hasilnya adalah (1) variabel jenis kelamin tidak mampu memoderasi pengaruh kesepian terhadap keterbukaan diri (r= 0,015, p-value = 0,123; p-value > 0,05), (2) terdapat pengaruh negatif signifikan kesepian terhadap keterbukaan diri (r = -0,028, p-value = 0,000; p-value < 0 xss=removed xss=removed> 0,05), (4) tidak terdapat perbedaan keterbukaan diri antara laki-laki dan perempuan (t = -0,108, p-value = 0,914; p-value > 0,05).
Kata kunci: Kesepian, keterbukaan diri, jenis kelamin, emerging adulthood