Abstract:
Qamar, Muhammad Roziqin. (2022). “Meningkatkan Hasil Belajar Matermatika Materi Perkalian Pecahan Desimal Menggunakan Model Problem Based Learning Dan Open Ended Learning Pada Kelas V SDN Matang Ginalun Kabupaten Hulu Sungai Tengah”. Skripsi Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Dosen Pembimbing : Drs. Sunarno., M. Pd.
Kata kunci : aktivitas guru, aktivitas siswa, hasil belajar, perkalian pecahan desimal, problem based learning dan open ended learning
Permasalahan penelitian adalah siswa tidak memahami konsep pecahan, kurangnya perhatian siswa terhadap materi, kurang termotivasi oleh pembelajaran yang disampaikan dan siswa sering kali hanya mendengarkan ceramah, menulis dan menghadapi buku paket. Akibatnya siswa cenderung pasif, dalam pembelajaran di kelas, sehingga tidak ada siswa yang ingin bertanya tentang materi yang belum dipahaminya dan kurangnya melibatkan peserta didik secara aktif. Pembelajarannya kurang menanamkan konsep yang jelas sehingga pembelajarannya masih abstrak dan masih tidak konkrit. Upaya penyelesaian masalah tersebut dilakukan melalui kombinasi mdel pembelajaran Problem Based Learning dan Open Ended Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, aktivitas siswa dan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perkalian pecahan desimal di kelas V SDN Matang Ginalun Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Matang Ginalun tahun ajaran 2021/2022, dengan jumlah siswa sebanyak 12 siswa terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 4 siswa perempuan. Jenis penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantatif. Data kualitatif diperoleh melalui teknik observasi aktivitas guru dan siswa. Data kuantitaf diperoleh melalui teknik pengukuran dengan tertulis secara individu. Analisis data menggunakan deskriftif analisis dan cross tabulasi dalam bentuk tabel, grafik dan di interpresetasikan menggunakan presentasi. Indikator keberhasilan aktivitas guru berhasil apabila mencapai skor ? 32 dengan kriteria sangat baik, aktivitas siswa berhasil apabila secara klasikaln ? 80% siswa mendapatkan kategori sangat aktif , dan hasil belajar siswa tuntas apabila ? 80% siswa memperoleh nilai ? 70.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I sampai siklus II meningkat dari kriteria “Baik: sampai kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas siswa pada siklus I sampai siklus II meningkat dari kriteria “Aktif” sampai kriteria “Sangat Aktif”. Dan hasil belajar pada siklus I dan siklus II terjadi peningkatan dari 67% hingga 100% secara klasikal.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa dapat meningkat dengan menggunakan kombinasi model pembelajaran Problem Based Learning dan Open Ended Learning, sehingga disarankan model tersebut dapat dijadikan salah satu alternatif bagi guru dan peneliti lain dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran untuk meningkat aktivitas dan hasil belajar perkalian pecahan desimal.