Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah market overreaction
terjadi pada Bursa Efek Indonesia di masa covid-19. Apabila terjadi market
overreaction pada Bursa Efek Indonesia di masa covid-19, apakah market
overreaction tersebut berhubungan dengan size effect, bid ask, dan liquidity effect.
Pengumuman masuknya virus covid-19 di Indonesia disampaikan oleh Pemerintah
Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020.
Pengujian dilakukan terhadap saham yang termasuk dalam indeks LQ45
yang dipilih berdasarkan metode sensus. Saham tersebut dibagi menjadi dua
kelompok yaitu kelompok saham winner dan loser. Periode pengamatan yang
digunakan adalah 40 hari yang terdiri dari, 20 hari sebelum peristiwa dan 20 hari
setelah peristiwa. Penelitian ini diuji menggunakan mann-whitney u test dan regresi
linear berganda dengan menggunakan alat bantu SPSS ver. 26.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi fenomena market overreaction
pada Bursa Efek Indonesia di masa Covid-19. Hasil pengujian regresi menunjukkan
bahwa firm size berpengaruh signifikan terhadap terjadinya anomali market
overreaction di masa covid-19, bid ask spread berpengaruh signifikan terhadap
terjadinya anomali market overreaction di masa covid-19, dan likuiditas tidak
berpengaruh signifikan terhadap terjadinya anomali market overreaction di masa
covid-19.