Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan logam berat logam berat (Pb,Cu,Fe,Mn) pada badan air, makrozoobenthos dan sedimen tempat Makrozoobenthos hidup dan mengetahui hubungan kandungan logam berat (Pb,Cu,Fe,Mn) pada makrozoobenthos dan sedimen tempat makrozoobenthos hidup di perairan Sungai Kuin, Banjarmasin.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - Maret 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling. Lokasi pengambilan sampel meliputi sepanjang aliran Sungai Kuin Banjarmasin. Analisis kandungan logam berat pada air dilakukan di Laboratorium Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Banjarbaru, sedangkan analisis kandungan logam berat pada sedimen dan makrozoobenthos di Laboratorium Balai Riset dan Standarisasi Industri Pengujian Komiditi dan Lingkungan Banjarbaru dengan menggunakan Atomic Absorbtion Spectrophotometry (AAS).
Hasil penelitian menunjukkan kandungan logam berat Mn,Pb,Cu,Fe pada perairan berada di bawah baku mutu kecuali pada logam berat Pb pada stasiun 3,4 dan logam berat Fe pada stasiun 2,3 di atas baku mutu..Pada sedimen kandungan logam berat Mn,Pb,Cu,Fe berada diatas baku mutu kecuali pada logam berat Mn pada stasiun 1-5, pada logam berat Pb pada stasiun 1 dan pada logam berat Fe pada stasiun 1-5 berada di bawah baku mutu. Sedangkan kandungan logam berat Mn,Pb,Cu,Fe pada biota semua berada di atas baku mutu yang ditetapkan sedangkan hubungan makrozoobenthos dengan tempat hidupnya yaitu sedimen, diduga sedimen dengan kandungan logam berat Mn,Pb,Cu,Fe yang tinggi diabsorbsi oleh makrozoobenthos (Kijing/ Pilsbryoconcha exilis) dari sedimen dikarenakan sifat (Kijing/ Pilsbryoconcha exilis) yaitu filterfeeder dan sebagai bioakumulator