Abstract:
Tingginya permintaan hasil produk pertambangan berbanding lurus dengan peralihan fungsi dan kualitas lahan salah satunya kondisi pH tanah yang asam dan mengandung logam berat melebihi ambang batas serta sukar untuk melakukan self purification. Penanggulan permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan pemanfaatan biochar sebagai pembenah tanah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik biochar berbahan dasar kayu galam, menganalisis pengaruh pengaplikasian biochar kayu galam dalam menyisihkan logam besi (Fe) dan menetralkan derajat keasaman (pH) pada sampel tanah bekas tambang batubara, dan menentukan variasi penambahan dosis biochar yang efektif dalam proses remediasi selama 45 hari. Penelitian dilakukan menggunakan skala laboratorium dengan variasi penambahan dosis biochar sebesar 0 gram, 7,5 gram, 15 gram, dan 30 gram pada masing-masing reaktor berisi sampel tanah 250 gram. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa biochar kayu galam memenuhi syarat sebagai pembenah tanah berdasarkan nilai pH, rasio C/N, kalium total, fosfor total, Kapasitas Tukar Kation (KTK), kadar air dan kadar abu. Hasil remediasi yang dilakukan menunjukkan bahwa biochar kayu galam dapat menetralkan pH awal 4,9 menjadi 7 serta mampu menyisihkan logam besi (Fe) dengan tingkat removal sebesar 35,91%.