Abstract:
Identifikasi kerusakan bibit kapuk randu (Ceiba petandra) di Persemaian Cempaka Kalimantan Selatan, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kerusakan pada bibit kapuk randu (Ceiba petandra) dan menghitung persentase kerusakan pada bibit kapuk randu. Rumus yang digunakan untuk menghitung persentase kerusakan dari Abadi (2003). Hasil penelitian tentang analisis penyebab kerusakan yang paling dominan ditemukan yaitu serangan hama dan penyakit sebesar 932%. Penyebab kerusakan pada bibit ditandai adanya bercak kuning pada daun akibat penyakit dan daun berlubang akibat gigitan serangga. Hama yang ditemukan saat pengamatan yaitu belalang hijau, belalang kayu, kepik, bapak pucung, siput, ulat kantong dan ulat ngengat sutra. Banyaknya hama yang ditemukan saat pengamatan di lapangan diakibatkan oleh banyaknya tumbuhan gulma disekitar bedeng dan di dalam bedeng bibit. Penyakit yang ditemukan pada pengamatan yaitu terdapat bercak kuning atau perubahan warna daun sebanyak 679 bibit, perubahan warna daun ini diakibatkan oleh cuaca yang tidak menentu, kurangnya unsur hara yang didapatkan bibit. Tipe kerusakan lain yaitu kanker, gumosis dan pucuk mati pada bibit terdapat gejala nekrosis yang dapat mematikan sel pada bagian bibit yang menjalar kepucuk dan memetikan bagian pucuk bibit.