Abstract:
Cangkang kemiri memiliki lignin yang tinggi (54,46%) sehingga potensial untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Pada penelitian ini perekat yang digunakan adalah getah damar yang berfungsi untuk meningkatkan nilai kalor dan mempercepat proses penyalaannya. Penelitian yang dilakukan memiliki tujuan menganalisis pengaruh penambahan getah damar terhadap kualitas dan laju pembakaran berdasarkan standar nasional Indonesia (SNI). Penelitian memakai metode rancangan acak lengkap (RAL) dan penelitian ini hanya ada satu faktor (Faktor A= serbuk arang cangkang kemiri dan perekat damar) sebanyak 5 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian dari briket arang cangkang kemiri menggunakan perekat damar menghasilkan nilai rata-rata pengujian kadar air 4,4626 - 6,0681%, pengujian kadar zat terbang 39,0411 - 49,8596%, pengujian kadar abu 6,4745 - 12,0787%, pengujian karbon terikat 32,3519 - 39,8396%, pengujian kerapatan 1,0718 - 1,2233 g/cm3, pengujian nilai kalor 5141,52 - 6523,13 kal/g dan pengujian laju pembakaran 0,4469 - 0,6633 g/menit. Pengujian dari kerapatan, kadar air dan nilai kalor telah sesuai dengan standar negara indonesia (SNI 01-6235-2000) sedangkan untuk pengujian kadar zat terbang dan karbon terikat tidak memenuhi standar. Pengujian kadar abu hanya perlakuan A5 yang memenuhi standar indonesia dan pengujian laju pembakaran belum ada standar indonesia. Kualitas briket arang cangkang kemiri yang terbaik pada perlakuan A5 (65% serbuk arang cangkang kemiri + 35% perekat damar) dan laju pembakaran yang terbaik pada perlakuan A1 (85% serbuk arang cangkang kemiri + 15% perekat damar). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persentasi perekat damar dapat mempengaruhi karakteristik dan laju pembakaran briket arang cangkang kemiri