Abstract:
Bangun datar berdimensi dua memiliki luas, panjang dan keliling. Luas suatu bangun datar berdimensi dua dapat dihitung dengan menggunakan unit satuan luas
yang menutup habis bangun datar tersebut. Dalam geometri terdapat kesebangunan,
bangun datar yang sebangun berarti mengalami transformasi geometri berupa dilasi, dengan menggunakan rasio dapat dilakukan pembesaran maupun pengecilan
ukuran bangun datar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep dasar luas
sehingga dapat digunakan untuk membuktikan luas bangun datar salah satunya segitiga serta menganalisis hubungan antara rasio luas dua segitiga sebangun dengan
rasio sisi-sisinya, begitu juga dengan bangun datar lain, seperti poligon beraturan
dan poligon tidak beraturan. Langkah-langkah dalam penelitian ini secara umum
adalah menentukan satuan luas, membuktikan luas bangun datar, dan menganalisis
hubungan rasio luas dua bangun datar yang sebangun dengan rasio sisi-sisinya. Hasil dari penelitian ini adalah persegi merupakan satuan luas yang dapat digunakan
untuk menentukan luas bangun datar seperti persegi panjang dan segitiga. Dengan
menggunakan luas segitiga akan diperoleh luas poligon beraturan dan poligon tidak
beraturan. Selanjutnya dengan membandingkan luas dua bangun datar sebangun
dengan rasio sisi-sisi yang bersesuaian diperoleh bahwa rasio luas dari dua bangun
datar sebangun sama dengan kuadrat dari rasio sisi-sisi yang bersesuaian.