Abstract:
ABSTRAK
Aminudin, 2022. Pengaruh Budaya Organisasi Spritual Quotient Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Guru SMA Negeri di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya. Program Magister Administrasi Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing I: Prof. Drs. Ahmad Suriansyah, M.Pd., Ph.D. Pembimbing II: Dr. Hj. Asniwati, S.Pd., M.Pd.
Kata Kunci: Budaya Organisasi, Spiritual Quotient, Kepuasan Kerja, Kinerja Guru
Keberhasilan sekolah yang diawali bagaimana sekolah itu dikatakan berhasil, apa saja factor yang membuat berhasil atau factor pendukungnya. Budaya organisasi bagimana pun prilaku individu dalam berorganisasi dimiliki atas kesepakatan bersama dalam sebuah organisasi ada kondisi kerja yang diciptakan. Sehingga ketika budaya organisasi di sekolah itu baik otomatis berdampak pada keberhasilan sekolah. Sekolah dikatatakan berhasil apabila individu memiliki kinerja yang baik. Untuk menghasilkan kinerja yang baik tidak hanya melihat kesempurnaan dalam kemampuan kerja, tetapi juga melihat kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu. Kemampuan tersebut berupa kecerdasan, termasuk kecerdasan spiritual yang mana akan berpengaruh terhadap kepuasan kerja individu tersebut.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan secara langsung dan tidak langsung antara Pengaruh Budaya Organisasi, Spiritual quotient Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Guru SMA Negeri Di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan teknik korelasi (correlation research). Populasi penelitian guru berasal dari tiga sekolah di kota Palangka Raya, yaitu di SMA Negeri 3 Palangka Raya, SMA Negeri 4 Palangka Raya dan di SMA Negeri 5 Palangka Raya dengan jumblah 238 dan diambil 159 responden sebagai sampel penelitian. dengan teknik random sampling. Pengumpulan data menggunakan intrumen kuesioner dan analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda dan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai koefisien regresi variabel adalah angka positif seperti Budaya Organisasi (X1) dengan Kepuasan Kerja (Y) sebesar 0,689, Budaya Organisasi (X1) dengan Kinerja Guru (Z) sebesar 0,621, Spiritual Quotient (X2) dengan Kepuasan Kerja (Y) sebesar 1,499, Spiritual Quotient (X2) dengan Kinerja Guru (Z) sebesar 1,348, Kepuasan Kerja (Y) dengan Kinerja Guru (Z) sebesar 0,908, Budaya Organisasi (X1) dengan Kepuasan Kerja (Y) melalui Kinerja Guru (Z) sebesar 0,563, Spiritual Quotient (X2) dengan Kepuasan Kerja (Y) melalui Kinerja Guru (Z) sebesar 1,223.
Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan langsung yang signifikan Budaya Organisasi, Spiritual quotient Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Guru. Terdapat hubungan tidak langsung Budaya Organisasi dengan Kepuasan Kerja melalui Kinerja Guru SMA Negeri Di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya. Terdapat hubungan tidak langsung Spiritual quotient dengan Kepuasan Kerja melalui Kinerja Guru SMA Negeri Di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya.
Saran bagi kepala sekolah dapat mengawasi dan mempertahankan kondisi budaya organisasi dilingkungan sekolah, sehingga kepala sekolah dan guru dapat mencapai visi dan misi sekolah dengan baik. Guru dapat meningkatkan pemahaman tentang budaya organisasi di lingkungan sekolah dan mempertahankan spiritual quotient, sehingga guru dapat meningkan kepuasan dan kinerja guru.