Abstract:
Latar belakang: Di Indonesia masalah kesehatan gigi dan mulut masih tergolong tinggi dan proporsi menyikat gigi yang benar masih rendah. Rendahnya proporsi menyikat gigi dengan benar di Kabupaten Tapin mengakibatkan meningkatnya permasalahan gigi dan mulut khususnya pada remaja, hal ini dapat dikarenakan remaja sering mengabaikan kesehatan gigi dan mulut serta masih kurangnya pengetahuan dan sikap menyikat gigi. Pengetahuan dan sikap menyikat gigi dapat ditingkatkan melalui promosi kesehatan. Promosi kesehatan dalam masa pandemi covid-19 dapat dilakukan melalui media sosial YouTube. Pemberian promosi kesehatan melalui YouTube dapat dijadikan sebagai media informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap menyikat gigi pada remaja. Tujuan: Menganalisis efektivitas promosi kesehatan melalui YouTube terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap menyikat gigi pada siswa SMPN 1 Bakarangan di Kabupaten Tapin. Metode: Menggunakan true eksperimental design dengan rancangan pretest-postest with control design dengan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Penelitian dilaksanakan di SMPN 1 Bakarangan, Kabupaten Tapin dengan sampel berjumlah 72 responden. Hasil: Uji Wilcoxon menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan dan sikap menyikat gigi sebelum dan setelah promosi kesehatan pada kelompok intervensi (pengetahuan: p=0,000; sikap: p=0,000), pada kelompok kontrol tidak ada perbedaan pengetahuan dan sikap menyikat gigi antara pretest dan posttest (pengetahuan: p= 0,834; sikap: p=0,993). Hasil uji Mann Whitney menunjukkan ada perbedaan pengetahuan dan sikap menyikat gigi antara kelompok intervensi dengan kontrol (pengetahuan: p=0,036; sikap: p=0,049). Kesimpulan: Promosi kesehatan melalui YouTube efektif untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap menyikat gigi.