Abstract:
Bahan bakar minyak (BBM) merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat yang digunakan pada berbagai bidang kehidupan. Minyak solar atau Automotive Diesel Oil (ADO) adalah bahan bakar yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi khususnya pada sektor transportasi, industri dan kelistrikan di Indonesia. Oleh karena itu, perlu dikembangkan bahan bakar alternatif yang dapat menggantikan penggunaan ADO. Biodiesel adalah bahan bakar yang dapat dimanfaatkan untuk menggantikan ADO. Refined Bleached Deodorized (RBD) palm stearin merupakan salah produk samping dari pembuatan minyak goreng yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Kandungan FFA dan trigliserida pada Refined Bleached Deodorized (RBD) palm stearin direaksikan dengan metanol untuk membentuk biodiesel dengan proses transesterifikasi. Proses transesterifikasi mereaksikan trigliserida-metanol menggunakan katalis NaOH dengan konversi 98% pada suhu 69oC dan tekanan 1 atm. Biodiesel yang dihasilkan sesuai dengan standar ASTM D6751 dan EN 14214.
Pemilihan Refined Bleached Deodorized (RBD) palm stearin sebagai bahan baku bernilai ekonomis dan banyak terdapat di kalimantan. Biodiesel berbahan baku Refined Bleached Deodorized (RBD) palm stearin diproduksi dengan kapasitas 300.000 ton/tahun dengan 330 hari kerja dalam 1 tahun dan dioperasikan mulai tahun 2027. Lokasi pabrik direncanakan di daerah Tarjun, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan dengan luas area 40.498 m2. Tenaga kerja yang dibutuhkan sebanyak 121 orang dan bentuk perusahaan Perseroan Terbatas (PT) dengan sistem organisasi garis dan staf. Berdasarkan hasil analisa ekonomi, didapat BEP sebesar 49,99?n SDP sebesar 35,84% sehingga dapat disimpulkan bahwa pabrik ini layak untuk didirikan.