Abstract:
Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) yang baru-baru ini menjadi masalah pada pertanaman jagung yaitu Fall Armyworm (FAW) atau ulat grayak Spodoptera frugiperda J. E. Smith. Kerusakan S. frugiperda pada jagung manis dan pakan diduga berbeda dan belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan S. frugiperda pada jagung manis dan pakan dengan perlakuan pengendalian pestisida nabati daun pepaya dan bawang putih yaitu 30 ml/l air, 40 ml/l air dan 50 ml/l air. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor yaitu varietas tanaman dan konsentrasi pestisida nabati. Perlakuan yang digunakan pada penelitian ini yaitu kontrol air, kontrol kimia dan tiga perlakuan konsentrasi pestisida nabati masing-masing dengan empat kali ulangan. Hasil pengamatan 1-3 (umur 0-2 mst) belum ditemukan serangan, serangan terjadi pada pengamatan ke 4-7 (umur 3-6 mst). Pestisida nabati daun pepaya dan bawang putih berpengaruh terhadap daya rusak S. frugiperda, dimana faktor konsentrasi pada kejadian serangan dan intensitas serangan berpengaruh sangat nyata, sedangkan faktor varietas berpengaruh sangat nyata pada kejadian serangan namun tidak berpengaruh nyata pada intensitas serangan. Perlakuan konsentrasi 50 ml/l pada jagung varietas manis dan pakan adalah perlakuan yang paling baik dalam menekan persentase kejadian serangan (12,50; 23,40%), intensitas serangan (5,92; 8,00%) dan kerusakan tongkol (1,79; 4,79%).