Abstract:
Latar belakang: Masalah kesehatan gigi dan mulut berhubungan dengan motivasi seseorang untuk merawat kesehatan rongga mulutnya. Hal ini diukur dengan Performance Treatment Index (PTI). Persentase rata-rata angka gigi yang rusak, berlubang dan sakit di Kabupaten Kotabaru lebih besar daripada persentase rata-rata yang ada di Kalimantan Selatan yaitu 55,19?n persentase rata-rata tindakan penambalan di Kabupaten Kotabaru adalah 2,72%. Tingkat pengetahuan dan status sosial ekonomi memengaruhi motivasi seseorang untuk menjaga dan mempertahankan kesehatan gigi dan mulut. Tujuan: Menganalisis hubungan antara pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dan status sosial ekonomi orang tua dengan Performance Treatment Index pada siswa SMPN 1 Kotabaru. Metode: Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling dengan jumlah sampel 34 orang. Hasil penelitian: Tingkat pengetahuan orang tua terhadap kesehatan gigi dan mulut mayoritas kategori baik sebanyak 23 orang (68%). Tingkat status sosial ekonomi orang tua mayoritas kategori menengah yaitu 21 orang (62%). Tingkat Performance Treatment Index pada siswa SMPN 1 Kotabaru mayoritas kategori diatas standar nasional yaitu berjumlah 15 orang (44%). Berdasarkan uji Spearman hubungan antara pengetahuan orang tua dengan PTI dengan nilai p=0,00 dan koefisien korelasi sebesar 0,719. Hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dengan PTI memiliki nilai p=0,00 dan koefisien korelasi sebesar 0,630. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan statu sosial ekonomi orang tua dengan Performance Treatment Index pada siswa SMPN 1 Kotabaru dengan korelasi positif kuat.
Kata Kunci: Pengetahuan, Sosial Ekonomi, Performance Treatment Index