Abstract:
Tempirai kawat dan Lukah adalah salah satu alat tangkap yang di gunakan di desa Sungai batang. Alat tangkap ini termasuk jenis perangkap. Pada tempirai kawat mempunyai bagian Pintu pengeluaran ikan, badan tempirai, pintu masuk ikan dan rangka tempirai. Sedangkan lukah terbuat dari bambu dan mempunyai bagian-bagian pintu masuk ikan, pintu keluar ikan, badan lukan dan hinjab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontruksi dan desain Tempirai kawat (Wire stage Trap) dan Lukah (Fish Pots) yang dioperasikan, Menganalisis komposisi hasil tangkapan Tempirai kawat (Wire stage Trap) dan Lukah (Fish Pots), Menganalisis proporsi hasil tangkap Tempirai kawat (Wire stage Trap) dan Lukah (Fish Pots), dan Menganalisis Produktivitas hasil tangkap dengan menggunakan Tempirai kawat (Wire stage Trap) dan Lukah (Fish Pots) di Sungai Batang Kecamatan Martapura Barat. Waktu penelitian 6 bulan dari Februari – Juli 2022. Pengumpulan data menggunakan metode deskriptif dan purposive sampling, wawancara, dokumentasi, dan kuisioner Komposisi dan proporsi hasil tangkapan tempirai kawat 8 jenis hasil tangkapan Sepat Siam (Trichogaster pectoralis) 29,77%, Biawan (Helostoma temminckii) 26,49%, Patung (Pristolepis fasciata) 16,51%, Nila (Oreochromis niloticus) 6,06%, Lampam (Barbonymus scwanenfeldii) 14,94%, Kapar (Belontia hasselti) 3,53%, Baung (Hemibagrus nemurus) 1%, dan Puyau (Osteochilus hasselti) 1,7%. Sedangkan Lukah 6 jenis hasil tangkapan yaitu Gabus (Channa striata) 30,93%, sepat siam (Trichogaster pectoralis) 20,76%, papuyu (Anabas testudineus) 29,24%, biawan (Helostoma temminckii) 14,40%, senggiringan (Mystus nigreceps) 2,54%, dan lundu (Mystus gulio) 2,12%. Produktivitas tempirai kawat berkisaran antara 0,032 - 0,596 kg/unit, sedangkan pada lukah berkisaran antara 0.008 - 0,062 kg/unit.
Kata Kunci : Tempirai Kawat (Wire Stage trap), Lukah (fish pots), Proporsi, Produktivitas.