Abstract:
Pesatnya perkembangan teknologi membuat pertukaran informasi antar
budaya semakin mudah dijangkau. Fenomena yang cukup marak belakangan ini
adalah Korean Pop khususnya BTS dan penggemarnya bernama ARMY.
Tingginya antusiasme ARMY pada kalangan remaja dalam menggemari idolanya
dapat menimbulkan hubungan fiktif yang disebut parasocial relationship. Tingkat
parasocial relationship yang tidak dikelola dapat memberikan dampak negatif
secara fisik dan psikis. Salah satu penyebab munculnya parasocial relationship
adalah perasaan kesendirian atau loneliness. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui apakah terdapat peranan loneliness terhadap parasocial relationship
pada remaja penggemar BTS (ARMY). Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel pada penelitian ini adalah
205 remaja yang tergabung dalam komunitas ARMY di Kalimantan Selatan. Data
penelitian parasocial relationship diambil menggunakan skala The Multiple
Parasocial Relationship. Sedangkan, data loneliness diukur menggunakan UCLA
Loneliness Scale Ver. 3. Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa
terdapat peranan signifikan lonelinessterhadap parasocial relationship pada remaja
Penggemar BTS (ARMY). Kehadiran BTS melalui jejaring sosial mampu
memenuhi kebutuhan akan keintiman dan persahabatan yang tidak dimiliki oleh
individu dengan loneliness di hubungan sosial. Oleh karena itu, penggemar terjebak
dalam relasi imajiner bersama idola. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa loneliness dapat memprediksi parasocial relationship secara
signifikan.
Kata kunci: Parasocial relationship, loneliness, remaja, penggemar