Abstract:
Persahabatan yang berkualitas dapat membantu remaja dalam pembentukan
diri, wadah dalam mengerti dirinya sendiri, bekerja sama dengan orang lain,
bertingkah laku dan menjadi pengalaman sosial serta emosi remaja. Persahabatan
dapat berjalan secara mulus sementara yang lainnya mungkin diwarnai dengan
konflik. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa remaja yang memiliki orang
tua tunggal kesulitan dalam mempertahankan hubungan persahabatannya. Salah
satu faktor yang diperlukan untuk membantu meningkatkan kualitas persahabatan
adalah kontrol diri. Tujuan penelitian ini adalah menguji pengaruh kontrol diri
terhadap kualitas persahabatan pada remaja akhir yang memiliki orang tua tunggal
di kota Banjarmasin. Partisipan penelitian ini adalah remaja akhir yang memiliki
orang tua tunggal berusia 18-22 tahun (M=21, SD=71,17) disebabkan oleh
perceraian dan kematian orang tua, berjumlah 105 orang. Penelitian ini
menggunakan dua alat ukur yaitu skala kontrol diri Brief Self Control Scale
r=0,868 dan skala kualitas persahabatan Friendship Quality Scale r=0,898.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan pengambilan
sampel menggunakan purposive sampling. Berdasarkan hasil analisis uji regresi
linear sederhana, diperoleh nilai sebesar t=3,853 dengan taraf signifikansi 0,000
(p<0,05). Artinya terdapat pengaruh kontrol diri terhadap kualitas persahabatan
pada remaja akhir yang memiliki orang tua tunggal di kota Banjarmasin.
Kata kunci: Kontrol diri, kualitas persahabatan, remaja akhir, orang tua tunggal