Abstract:
Kesejahteraan Masyarakat dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan sosial yang masyarakatnya yang memiliki keadaan yang baik dari segala kebutuhan, baik material maupun non material. Kesejahteraan merupakan tujuan dalam setiap perencanaan daerah tidak terkecuali Kabupaten/Kota Di Pulau Kalimantan. Pulau Kalimantan terbagi menjadi 5 Provinsi yaitu Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengelompokkan kabupaten/kota di Pulau Kalimantan pada tahun 2020 berdasarkan indikator kesejahteraan dengan metode Fuzzy C-Means sehingga dapat memberikan informasi untuk memberikan penanganan yang sesuai kepada kabupaten/kota yang dianggap kurang sejahtera. Dari hasil analisis 56 kabupaten/kota di Pulau Kalimantan berhenti pada iterasi ke 127 dimana cluster optimum yang terbentuk ada sebanyak 3 cluster yang dilihat dari nilai silhouette Coefficient tertinggi dan rasio keragaman terendah. Dari hasil pengclusteran yang telah terbentuk diperoleh cluster 1 merupakan cluster Kuantitas Penduduk dengan 22 kabupaten/kota dimana variabel X1, X2, paling tinggi dan X6 dan X8 paling rendah. Selanjutnya cluster 2 merupakan cluster Ketenagakerjaan dengan 24 kabupaten/kota dimana X5 paling tinggi, X4, X1, X3 dan X6 paling rendah, dan 3 variabel lainnya sedang. Dan pada Cluster 3 merupakan cluster kualitas penduduk dengan 10 kabupaten/ kota adalah X3 dan X5 paling rendah , laju penduduk sedang dan 4 variabel lainnya tinggi.
Kata Kunci: Fuzzy C-Means, Kesejahteraan, Silhouette Coefficient, Rasio Keragaman.