Abstract:
Mundar (Garcinia forbesii) merupakan buah khas Kalimantan yang termasuk dalam genus Garcinia, genus ini dikenal memiliki kemampuan antioksidan yang tinggi. Antioksidan berperan sebagai penangkal radikal bebas guna mencegah dan menetralisir kerusakan stress oksidatif yang menyebakan timbulnya beberapa penyakit seperti kanker, hipertensi, dan serangan jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil) pada fraksi n-heksana subfraksi A3 dan B3 kulit buah mundar dari hasil KVC (Kromatografi Vakum Cair) penelitian sebelumnya, serta mengetahui hasil pemisahan subfraksi A3 kulit buah mundar (G. forbesii). Prosedur pengujian aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan pereaksi DPPH dengan larutan pembanding vitamin C. Pemisahan subfraksi A3 dilakukan dengan KK (Kromatografi Kolom) dan hasil pemisahan diamati dengan KLT (Kromatografi Lapis Tipis) kemudian digabungkan berdasarkan kemiripan pola noda dan nilai Rf. Aktivitas antioksidan fraksi n-heksana subfraksi A3 dan B3 termasuk dalam kategori sangan kuat dengan nilai IC50 yang didapatkan sebesar 19,938 ppm dan 15,271 ppm. Hasil pemisahan subfraksi A3 menggunakan KK (Kromatografi Kolom) diperoleh 15 fraksi dan diberi label A31, A32, A33, A34, A35, A36, A37, A38, A39, A3.10, A3.11, A3.12, A3.13, A3.14, dan A3.15.
Kata Kunci: Antioksidan, kulit buah mundar, subfraksi n-heksana, DPPH, kromatografi kolom