Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran ketua kelompok tani dan peran Penyuluh Pertanian Lapangan dalam penyusunan Rencana Definitive Kelompok (RDK) dan penyusunan Rencana Definitive Kebutuhan Kelompok (RDKK). Penelitian ini menggunakan metode survei, metode penarikan contoh yang digunakan adalah Teknik stratified proposional random sampling, dengan jumlah sampel yang diambil dari ketua kelompok tani sebanyak 20 orang dan Penyuluh Pertanian Lapangan sebanyak 20 orang sehingga total responden yang di ambil 40 orang. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan hasil peran ketua kelompok tani dalam penyusunan RDK dan RDKK dengan kriteria cukup berperan dan peran Penyuluh Pertanianan Lapangan sangat berperan dalam penyusunan RDK dan RDKK.
Berdasarkan hasil uji t diperoleh t hitung untuk peran Penyuluh Pertanian Lapangan dalam perencanaan RDK Ho ditolak dan Hi diterima, untuk pelaksanaan RDK sebesar 3,484 dan diperoleh t (95 %: 20) sebesar 1,729 Karena t hitung lebih besardari t tabel, maka Ho ditolak dan Hi diterima dan untuk evaluasi RDK sebesar 11,543 dan diperoleh t (95 %: 20) sebesar 1,729 Karena t hitung lebih besar dari t tabel, maka Ho ditolak dan Hi diterima dan untuk peran Penyuluh Pertanian Lapangan dalam perencanaan RDKK sebesar 32,013 dan diperoleh t (95 %: 20) sebesar 1,729 Karena t hitung lebih besar dari t tabel, maka Ho ditolak dan Hi iterima, untuk pelaksanaan RDKK sebesar –15,103 dan diperoleh t (95 %: 20) sebesar 1,729 Karena t hitung lebih kecil dari t tabel, maka Ho diterima dan Hi ditolak dan untuk evaluasi RDKK sebesar 29,388 dan diperoleh t (95 %: 20) sebesar 1,729 Karena t hitung lebih besar dari t tabel, maka Ho ditolak dan Hi diterima.