Abstract:
RINGKASAN
Muliyadi Saputra. 2022. Peran Bank Sampah Urban Dewan Berbasis Platform Digital terhadap Pengelolaan Sampah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan. Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Hj. Emmy Sri Mahreda, M.P., Prof. Dr. Hj. Emmy Lilimantik, S.Pi., M.P., dan Dr. Rizqi Puteri Mahyudin, S.Si., M.S.
Aktivitas manusia pasti menghasilkan buangan atau sampah, dan kebiasaan membuang sampah sembarangan dilakukan oleh hampir semua kalangan masyarakat, tidak hanya warga miskin, bahkan mereka yang bependidikan tinggi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Masalah timbulan sampah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, bukan hanya disebabkan oleh peningkatan jumlah penduduk, namun disebabkan pula oleh rendahnya tingkat pelayanan prasarana dan sarana dasar lingkungan, khususnya dalam bidang pelayanan persampahan. Bank Sampah Urban Dewan adalah pelaku usaha mikro kecil dan menengah dengan pengelolaan sampah secara modern berbasis platform digital dalam pelayanan sampah perkotaan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, yang merupakan bank sampah digital pertama yang dikelola oleh masyarakat di wilayah Propinsi Kalimantan Selatan. Platform digital mempermudah dalam mengelola managemen data persampahan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi kelola timbulan sampah dan peran bank sampah Urban Dewan berbasis platform digital terhadap pengelolaan sampah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan, dan menyususn strategi meningkatkan pengelolaan sampah secara modern berbasis platform digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah Bank Sampah Urban Dewan, Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah Propinsi Kalimantan Selatan. Sedangkan obyek penelitian adalah timbulan sampah dan nasabah bank sampah Urban Dewan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Data diperoleh dari wawancara, observasi, dokumentasi dan data penunjang dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Hasil penelitian menunjukkan Potensi timbulan sampah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah tahun 2021adalah sebesar 37.773,27 ton/tahun atau setara dengan 103.488,4 kg/hari. Persentase komposisi sampah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (tahun 2021) terdiri dari 40,04% sampah organik, 24,91% sampah plastik, 4,05% sampah kertas, 3,63% sampah logam, dan 1,05% sampah kain/teksti, 1,24% sampah karet kulit, dan 1,47% sampah kaca. Peran bank sampah Urban Dewan terhadap pengelolaan sampah di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dalam penanganan timbulan sampah sebanyak 116,53 ton atau 0,06% pada tahun 2021 dan hasil kuesioner responden menyatakan bahwa peran bank sampah Urban Dewan pada variabel dua kategori tertinggi menunjukkan kategori “berperan” dengan tingkat persentase 51,83?n kategori “sangat berperan” dengan tingkat persentase 26,66%.
Strategi awal pengeloaan sampah secara modern adalah metode digitalisasi dalam management data, harga sampah menyesuaikan harga pabrik, edukasi semua umur dan masyarakat, bank sampah masuk intansi pendidikan, teamwork yang solid, dan customer relationship management menjalin hubungan yang baik dengan nasabah. Strategi Pengembangan di masa yang akan datang adalah strategi agresif dengan melakukan inovasi platform digital dalam pengelolaan sampah secara modern untuk digunakan semua pengelola sampah.
?