Abstract:
Sektor pertanian jagung merupakan salah satu pertanian unggul di Kabupaten Tanah Laut yang mana keberadaannya dekat dengan jalan raya yang dapat menyebabkan terkandungnya mineral magnetik dengan adanya aktivitas kendaraan bermotor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis mineral magnetik dan parameter histerisis, serta ukuran dan bentuk bulir mineral magnetik pada tanah pertanian jagung di Kabupaten Tanah Laut dengan metode X-Ray Diffraction (XRD), Vibrating Sample Magnetometer (VSM), dan Scanning Electron Microscope (SEM). Hasil XRD menunjukkan jenis mineral magnetik pada sampel tanah pertanian jagung di Kabupaten Tanah Laut adalah magnetite, hematite, maghemite, dan ilmenite. Pengukuran VSM menunjukkan bahwa kurva histerisis memiliki nilai magnetisasi saturasi (Ms) berkisar antara 38,6055–60,1090 emu/gr. Nilai magnetisasi remanen saturasi (Mrs) berkisar antara 10,0804–13,7858 emu/gr. Nilai medan koersivitas (Hc) berkisar antara -0,0322– -0,0224 T. Nilai medan koersivitas remanen (Hcr) berkisar antara -0,0919– -0,0741 T. Bentuk bulir mineral magnetik berdasarkan hasil SEM-EDS pada sampel tanah pertanian jagung ini didominasi oleh bentuk yang tidak teratur dan bersudut, serta bulat tidak sempurna. Bulir mineral magnetiknya merupakan bulir pseudo-single domain dan multi domain, serta unsur Fe dan O merupakan unsur yang dominan.
Kata kunci: tanah pertanian jagung, jenis mineral magnetik, parameter histerisis, ukuran bulir, bentuk bulir.