Abstract:
Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengobati penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui terkait penggunaan antibiotik yang benar sehingga berpotensi menimbulkan penggunaan obat yang tidak rasional hingga terjadinya resistensi antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan perilaku penggunaan antibiotik serta hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku penggunaan antibiotik di Banjarbaru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif terkait tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat dan bersifat observasional dengan rancangan penelitian cross sectional untuk melihat hubungan antara pengetahuan dan perilaku menggunakan kuesioner terhadap 213 responden yang merupakan masyarakat Kota Banjarbaru yang telah sesuai dengan kriteria inklusi. Hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku dianalisis menggunakan metode analisis korelasi spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat pengetahuan antibiotik masyarakat banjarbaru dengan kategori tinggi (37,1%), sedang (33,8%) dan rendah (29,1%). Perilaku penggunaan antibiotik masyarakat Banjarbaru dengan kategori baik (16%), cukup (35,2%) dan kategori kurang (48,8%). Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam penggunaan antibiotik di Banjarbaru dengan nilai sig (0,00) dan termasuk dalam tingkat keeratan yang sedang r (0,499).
Kata Kunci: Antibiotik, Hubungan, Masyarakat, Tingkat Pengetahuan, Perilaku Penggunaan Antibiotik