Abstract:
Latar Belakang: Keberhasilan penolong awam tergantung pengetahuan dan kemampuan mereka terhadap bantuan hidup dasar, khususnya RJP. Efisiensi media sosial memberikan kesempatan interaksi lebih terjangkau, sehingga whatsapp dinilai efektif dalam pelaksanaan pembelajaran dan berinteraksi untuk meningkatkan pengetahuan.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas edukasi Resusitasi Jantung Paru (RJP) menggunakan metode daring terhadap pengetahuan Resusitasi Jantung Paru (RJP) pada orang awam di Banjarbaru.
Metode: Rancangan dalam penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, desain penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental dengan rancangan one group pre-posttest design. Jumlah sampel yang digunakan adalah sampel minimal yaitu sebanyak 30 orang. Responden diberikan intervensi berupa edukasi dalam bentuk teks dan video melalui media whatsapp mengenai Resusitasi Jantung Paru (RJP). Uji yang digunakan yaitu uji wilcoxon.
Hasil: Berdasarkan uji statistik ditemui bahwa edukasi Resusitasi Jantung Paru (RJP) menggunakan metode daring efektif terhadap peningkatan pengetahuan RJP dengan p-value 0,000 (? = 0,05).
Diskusi: Terdapat perubahan pengetahuan sebelum-sesudah edukasi RJP menggunakan metode daring. Menggunakan media teks dan video saat pembelajaran daring sangat mempermudah responden dalam penyerapan informasi. Diharapkan media pembelajaran daring digunakan sebagai media alternatif meningkatkan pengetahuan RJP.
Kata Kunci: Henti jantung, RJP, daring, whatsapp