Abstract:
ABSTRAK
Laboratorium merupakan suatu unit yang dapat menghasilkan air limbah dalam jumlah besar. Hal ini dapat berdampak negatif bagi lingkungan sekitarnya. Untuk mencegahnya, limbah cair harus dikelola sebelum dibuang. Fitoremediasi dan atau kombinasi dengan sistem filtrasi merupakan teknik yang paling disukai untuk meningkatkan kualitas air limbah. Berdasarkan pandangan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas eceng gondok atau zeolit sebagai sistem fitoremediasi yang dikombinasikan dengan sistem filtrasi untuk meningkatkan kualitas air limbah laboratorium. Penelitian dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan; hanya media filtrasi; air limbah saja; kombinasi media filtrasi dan zeolit, kombinasi media filtrasi dan eceng gondok; kombinasi media filtrasi, zeolit 700 gr, dan eceng gondok 300 gr; dan kombinasi media filtrasi, zeolit 300 gram, dan eceng gondok 700 gram. Parameter yang diuji dalam penelitian ini adalah BOD, COD, TSS, TDS, dan kekeruhan beberapa kali pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi filtrasi dan fitoremediasi mampu meningkatkan kualitas air limbah. Perlakuan terbaik untuk semua parameter adalah filtrasi kombinasi dengan zeolit saja. Tampaknya interaksi antara eceng gondok dan zeolit yang mengurangi efektivitas untuk memperbaiki semua parameter.
Kata Kunci : Fitoremediasi, Eceng Gondok, Air Limbah, Zeolit