Abstract:
Daya dukung kawasan atau DDK merupakan jumlah pengunjung paling banyak (maksimum) yang dapat ditampung di kawasan secara fisik yang telah disediakan pada waktu tertentu tanpa menimbulkan gangguan alam dan manusia. Jumlah kunjungan wisatawan yang berlimpah pada suatu kawasan ekowisata akan berpengaruh terhadap kemampuan daya dukung kawasan di ekowisata tersebut dan dapat berdampak bagi wisatawan. Objek wisata yang ada di Kalimantan salah satunya yang menjadi tujuan yaitu Ekowisata Mangrove Pagatan Besar yang terletak di Desa Pagatan Besar, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan yang memiliki luasan kurang lebih 10 Ha.ekowisata Mangrove Pagatan Besar Merupakan salah satu ekowisata yang menarik untuk diketahui jumlah daya dukung kawasannya dalam satu hari. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis daya dukung kawasan Ekowisata Mangrove Pagatan Besar dan menganalisis persepsi wisatawan terhadap Ekowisata Mangrove Pagatan Besar. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Jumlah wisatawan sebagai responden dalam penelitian ini sebanyak 98 orang yang didapat menggunakan metode accidental sampling. Analisis daya dukung kawasan ekowisata mangrove di Desa Pagatan Besar sebanyak 305 orang/hari dengan jam kerja operasional dari pukul 10.00 am sampai pukul 22.00 pm. Analisis persepsi wisatawan memberikan nilai sebesar 2.11 dengan kategori cukup. Dari data tersebut menunjukkan bahwa kawasan ekowisata tersebut masih terjaga ekologisnya dari kerusakan yang disebabkan oleh pengunjung yang datang, dan masih banyak ruang untuk wisatawan melakukan kegiatan dengan nyaman.