Abstract:
Lahan rawa lebak adalah salah satu sumber daya alam yang potensial untuk dikembangkan menjadi lahan pertanian produktif. Tipologi lahan rawa lebak terdiri dari lebak pematang, lebak tengahan dan lebak dalam. Kapasitas tukar kation (KTK) merupakan sifat kimia yang sangat erat hubungannya dengan kesuburan tanah. Tanah dengan KTK tinggi bila didominasi oleh kation basa Na+, K+, Ca2+ dan Mg2+ (kejenuhan basa tinggi) dapat meningkatkan kesuburan tanah. Lahan rawa lebak lokasi penelitian di Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Utara memiliki luas 3.231,72 ha. Parameter yang dianalisis adalah basa-basa tukar, kapasitas tukar kation (KTK) dan tekstur tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memetakan sebaran basa-basa tukar dan kapasitas tukar kation tanah pada berbagai tipologi lahan rawa lebak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan basa tukar Na-dd dan Mg-dd termasuk kriteria sangat rendah seluas 3.231,72 ha (100%) di semua tipologi lebak. Basa tukar K-dd memiliki dua kriteria, yaitu sangat rendah 222,50 ha (6,88%) di lebak pematang dan rendah 3.009,22 ha (93,12%) di semua tipologi lebak. Basa tukar Ca-dd memiliki tiga kriteria, yaitu sedang 254,88 ha (7,89%) di lebak dalam, tinggi 2.430,76 ha (75,21%) di semua tipologi lebak, sangat tinggi 546,08 ha (16,90%) di lebak pematang. KTK memiliki dua kriteria, yaitu sedang 621,19 ha (19,22%) dan tinggi 2.610,53 (80,78%) di semua tipologi lebak. Kejenuhan basa (KB) memiliki tiga kriteria, yaitu sedang di lebak pematang dan tengahan, tinggi di semua tipologi lebak dan sangat tinggi di lebak tengahan dan dalam. Kelas tekstur tanah pada lokasi penelitian adalah liat, liat berdebu dan lempung liat berdebu. Berdasarkan data nilai kandungan basa tukar, kapasitas tukar kation dan kejenuhan basa terlihat bahwa kandungan yang tinggi dominan terdapat pada tipologi lahan rawa lebak dalam. Ini dikarenakan faktor gravitasi air bumi dimana pencucian unsur hara dari lebak pematang menuju ke lebak dalam. Sedangkan KTK yang dominan tinggi dipengaruhi oleh tekstur tanah dengan kandungan liat yang relatif tinggi.