Abstract:
ABSTRAK
Maudy Maulida. NIM 1610414320017. Skripsi. Strategi Komunikasi Pemasaran Wisata Religi Kalimantan Selatan Di Masa Pandemi Covid-19. Pembimbing I: Siswanto Rawali dan Pembimbing II: Sarwani.
Penelitian ini membahas mengenai strategi komunikasi pemasaran wisata religi kalimantan selatan di masa pandemi covid-19 yang mana banyak aktivitas sosial dimasyarakat termasuk sektor pariwisata yang dihentikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terkait strategi komunikasi pemasaran pariwisata di Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan dimasa pandemi Covid-19 dan faktor penghambat dan faktor pendukung wisata religi oleh Dinas Pariwisata Kalimantan Selatan.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan teknik analisis data mengacu pada teknik Milles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan selanjutnya dianalisis dengan model analisis SWOT yang akan digunakan sebagai analisis penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi pariwisata yang dilakukan Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel di era Covid-19 saat ini dengan menggunakan konsep pemasaran (1) Periklanan (advertising) melalui TV lokal, media sosial atau website, dan media cetak yaitu Galeri Foto Pariwisata dan Peta Wisata 2. Promosi penjualan (sales promotion), yaitu memiliki website ekraf Kalsel 3. Pemasaran langsung (direct marketing) yaitu memanfaatkan pengalaman wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara yang mengunjungi makam 4. Penjualan personal (personal selling) yaitu bantuan adanya Duta Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan 2021 5. Hubungan masyarakat (public relations) adalah staff Dinas Pariwisata Kalimantan dan penjaga makam. Selanjutnya faktor pendukung dan penghambat adalah warga di sekitar makam membantu keamanan, dan adanya peran pemerintah yang memberikan keleluasaan bagi pengurus. Sedangkan faktor penghambat komunikasi adalah pengetahuan pengelola yang masih minim.
Kata Kunci: Strategi Komunikasi Pemasaran, Wisata Religi, Pandemi Covid-19.