Abstract:
Spodoptera frugiperda adalah hama utama yang menyerang tanaman jagung sehingga perlu dilakukan upaya pengendalian. Salah satu alternatif pengendalian menggunakan agensia hayati Bacillus thuringiensis (Bt). Pada penelitian ini penggunaan agensia hayati bakteri B. thuringiensis terhadap larva S. frugiperda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dari bakteri B. thuringiensis dalam mengendalikan S. frugiperda untuk skala di laboratorium. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 6 kali ulangan. Perlakuan menggunakan dosis 2, 2,5 dan 3 ml suspensi bakteri B. thuringiensis serta sebagai pembanding yaitu air steril yang bertindak sebagai kontrol dalam penelitian ini. Pengamatan mortalitas dilakukan setiap 12 jam selama 96 jam. Setiap ulangan diinfestasikan 10 ekor larva S. frugiperda sehingga didapatkan 240 ekor larva S. frugiperda pada setiap unit satuan percobaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa agensia hayati bakteri B. thuringiensis pada dosis 3 ml memiliki kemampuan patogenisitas terhadap mortalitas S. frugiperda dengan persentase yaitu sebesar 23,3?n memilki nilai Lethal Time dengan waktu terbaik yaitu 9,3 hari untuk mematikan 50% S. frugiperda.