Abstract:
Diabetes melitus merupakan penyakit jangka panjang berupa gangguan metabolik yang
ditandai dengan kadar gula darah melebihi batas normal. Penyakit kronis yang diderita
dengan pengobatan yang dijalani dapat mempengaruhi kapasitas fungsional, psikologis
dan kesehatan sosial serta kesejahteraan penderita diabetes melitus yang diartikan sebagai
kualitas hidup. Kualitas hidup penderita diabetes melitus dapat semakin meningkat
dikarenakan oleh adanya dukungan yang diberikan oleh keluarga. Tujuan penelitian
adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien
diabetes melitus. Penelitian ini analitik cross sectional menggunakan teknik accidental
sampling dengan 42 sampel. Analisa data menggunakan uji Korelasi-Pearson untuk
melihat keeratan hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup. Hasil penelitian
didapatkan nilai korelasi p-value 0.845 dengan tingkat signifikan nilai p-value >0,05
maka hasilnya penelitian adalah tidak terdapat hubungan dukungan keluarga dengan
kualitas hidup penderita diabetes melitus. Kesimpulan penelitian ini tidak ada hubungan
dukungan keluarga dengan kualitas hidup passion diabetes mellitus.