Abstract:
Latar Belakang: Tingginya angka kejadian stroke setiap tahunnya terkhususnya di Provinsi Kalimantan Selatan yang berada pada urutan 6 nasional dengan angka prevalensi 12,7% mengharuskan adanya tindakan pencegahan agar kedepannya angka tersebut dapat diminimalisir. Salah satu cara adalah dengan mengetahui apa saja faktor yang mampu menyebabkan kejadian stroke tersebut sehingga masyarakat mampu menghindarinya
Tujuan: Mengetahui hubungan antara hipertensi, hiperkolesterolemia dan diabetes melitus sebagai faktor penyebab stroke di Stroke Center RSUD Ulin Banjarmasin.
Metode: Metode yang digunakan adalah observasional analitik dan pendekatan cross sectional dengan 55 responden yang diperoleh selama dua bulan pengambilan data yang dipilih menggunakan teknik Consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Jenis uji yang digunakan untuk analisis bivariat adalah uji chi square.
Hasil: Hasil penelitian ini menujukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara hipertensi dengan kejadian stroke (p value 0,037) serta tidak ditemukannya hubungan antara hiperkolesterolemia (p value 0,375) dan diabetes melitus (p value 0,154) dengan kejadian stroke.
Pembahasan: Hasil penelitian ini membuktikan bahwa stroke mampu disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah faktor tekanan darah dan fakror risiko lain seperti hiperolesterol dan diabetes melitus sehingga kedepannya setelah membaca hasil penelitian ini, para pembaca mampu lebih aware lagi dengan kesehatannya.
Kata kunci: Diabetes Melitus, Hiperkolesterolemia, Hipertensi, Stroke