Abstract:
Tanah podsolik memiliki karakteristik tanah yang masam, kejenuhan basah rendah, KTK serta kandungan unsur hara yang rendah. Penggunaan pupuk anorganik/kimia pada kegiatan pertaian sangat mengkhawatirkan karena dapat menyebabkan kerusakan tanah dan lingkungan bahkan akan memberikan pengaruh bagi kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya. Hal ini dapat diantisipasi dengan menggunaka pupuk organik pada kegiatan pertanian. Pupuk organik bersumber dari limbah organik ataupuk limbah hewan yang bisa didapatkan dengan mudah. Urine sapi merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan sebagai pupuk organik cair karena mengandung unsur hara berupa Nitrogen, Phofor dan Kalium yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian urine sapi pada tanah Podsolik terhadap perubahan nilai pH, N-tersedia (NH4+ dan NO3-) , dan P-tersedia. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan biourine sapi dengan 4 perlakuan yaitu (tanpa biourine, 5,2 ml, 10,4 ml dan 15,6 ml) dan akan di inkubasi dengan 2 jangka waktu yang berbeda yaitu selama 2 minggu dan 4 minggu. Setelah inkubasi akan dilakukan analisa pH tanah, Amonium, Nitrat, dan P-Tersedia. Kemudian hasil analisa akan di uji dengan RAL Faktorial dan analisa data DMRT 5%. Hasil menunjukkan bahwa pemberian biourin sapi dapat meningkatkan pH tanah, Amonium, Nitrat, Nitrogen dan P-Tersedia.