Abstract:
ABSTRACT: Mutu pendidikan di Kabupaten Barito Kuala masih dibawah standar dan tentu juga menggambarkan bahwa mutu pem belajaran di SMA belum optimal di Kabupaten Barito Kuala. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis: (1) Supervisi akademik guru, kompetensi guru, motivasi kerja guru, dan mutu pembelajaran, (2) Hubungan supervisi akademik guru terhadap kompetensi guru, (3) Hubungan supervisi akademik guru terhadap motivasi kerja guru, (4) Hubungan kompetensi guru terhadap mutu pembelajaran, (5) Hubungan motivasi kerja guru terhadap mutu pembelajaran, (6) Hubungan supervisi akademik guru terhadap mutu pembelajaran, (7) Hubungan tidak langsung supervisi akademik guru terhadap mutu pembelajaran melalui kompetensi guru, (8) Hubungan tidak langsung supervisi akademik guru terhadap mutu pembelajaran melalui motivasi kerja guru. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 124 guru SMAN berkareditasi A Kabupaten Barito Kuala. Teknik mengumpulkan data dengan observasi dan penyebaran angket. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data adalah teknik korelasi ganda dan diagram jalur untuk menampilkan gambaran dari hubungan antar variabel sesuai dengan asumsi yang digunakan. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis dengan korelasi ganda menunjukkan bahwa semua hipotesis statistik di mana r_hitung>r_tabel pada taraf signifikansi 5%. Terdapat hubungan yang signifikan supervisi akademik dengan kompetensi guru, terdapat pengaruh langsung supervisi akademik guru dengan motivasi kerja guru, terdapat pengaruh langsung kompetensi guru dengan mutu pembelajaran, terdapat pengaruh langsung motivasi kerja guru dengan mutu pembelajaran, terdapat ada pengaruh langsung supervisi akademik guru dengan mutu pembelajaran, terdapat pengaruh tak langsung antara supervisi akademik guru terhadap mutu pembelajaran melalui kompetensi guru, dan terdapat pengaruh tak langsung antara supervisi akademik guru terhadap mutu pembelajaran melalui motivasi kerja guru. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disarankan kepada : (1) kepala sekolah hendaknya dapat Mengarahkan guru dalam membuat soal untuk evaluasi, Membimbing guru dalam merencanakan dan melaksanakan program perbaikan/remedial, dan memberikan reward kepada guru walaupun hasil supervisi akademik baik, (2) guru agar dapat menerapkan TPACK (Technological Pedagogic Content Knowledge) dalam pembelajaran, Menggunakan LKPD untuk mempermudah pemahaman siswa dalam pembelajaran, dan Menggunakan alat peraga untuk mempermudah pemahaman siswa.
Keywords: Supervisi Akademik Guru, Kompetensi, Motivasi Kerja, Mutu Pembelajaran