Abstract:
Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) menular melalui kontak langsung maupun tidak langsung. Manusia sebagai pejamu dapat membawa agen Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) yang mengontaminasi lingkungan dan menyebar ke lebih banyak orang. Studi ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara mobilitas masyarakat dengan kejadian Covid-19 di Kalimantan Selatan melalui studi analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional menggunakan uji korelasi Spearman’s rho. Pada periode 2020, mobilitas pada beberapa area di luar perumahan menunjukkan korelasi positif sangat lemah (r = 0,161) hingga cukup (r = 0,416) sementara mobilitas perumahan memiliki korelasi negatif sangat lemah (r = -0,221). Sedangkan pada periode 2021, mobilitas di luar perumahan memiliki korelasi negatif kuat (r = -0,626) dan mobilitas perumahan cenderung memiliki korelasi positif cukup (r = 0,490). Disimpulkan bahwa mobilitas masyarakat pada periode 2020 dan 2021 berhubungan signifikan dengan kejadian Covid-19, dengan korelasi positif untuk area di luar perumahan dan korelasi negatif untuk area perumahan pada periode 2020 namun korelasi negatif untuk area di luar perumahan dan korelasi positif untuk area perumahan pada periode 2021.
Kata kunci: Covid-19, Kalimantan Selatan, mobilitas masyarakat