Abstract:
Mitigasi perubahan iklim merupakan tindakan dalam menghadapi pemanasan global yang semakin meninggkat. Pengurangan konsentrasi karbondioksida di atmosfer dapat dilakukkan dengan memberlakukan nilai ekonomi karbon melalui perdagangan karbon. Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dengan luas 1.617 ha memiliki vegetasi beragam yang mampu menyerap karbon. Kemampuan tersebut memiliki peran penting dalam mengurangi pemanasan global. Tujuan penelitian ini untuk menghitung cadangan karbon yang tersimpan dan nilai ekonomi yang dapat dihasilkan KHDTK ULM. metode dalam pemilihan plot menggunakan nilai NDVI (normalized different vegetation index) dengan kerapatan vegetasi jarang,sedang dan rapat. Pendugaan biomassa dan cadangan karbon pada pohon hidup, pohon mati dan kayu mati dilakukan dengan metode non destruktif sedangkan seresah dan tumbuhan bawah dilakukan dengan metode destruktif. Analisis perhitungan cadangan karbon di KHDTK ULM menggunakan persamaan dari SNI 7724 tahun 2011. Hasil penelitian menunjukan cadangan karbon yang tersimpan sebesar 245,25 ton/ha (Atas permukaan 146,7; bawah permukaan 54,26; pohon mati 7,11; kayu mati 23,02; tumbuhan bawah 5,57; seresah 8,58). Harga yang digunakan untuk menghitung nilai ekonomi karbon yaitu USD 97,5 sesuai rata-rata pembelian beberapa perusahaan di Amerika, Inggris dan Jepang. Nilai ekonomi cadangan karbon yang mampu dihasilkan dari kawasan KHDTK sebesar USD 23.910,90/ton atau setara dengan Rp371.766,673 dengan nilai tukar Rupiah di harga Rp15.548 (29 Oktober 2022).
Kata kunci: Pemanasan Global; Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus, Biomassa, Cadangan Karbon, Nilai Ekonomi Karbon