Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi ekowisata jembatan mangrove Klempang Sari, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Penelitian ini dilatarbelakangi kawasan pesisir dan laut di Indonesia memegang peranan penting. Perlu pemanfaatan mengrove berbasis Ekowisata sangat diperlukan karena pelaksanaan-nya memperhitungkan kerugian yang berdampak ekologis sehingga ekosistem tetap terjaga, karena itu ekowisata jembatan mangrove Klempang Sari yang masih tergolong baru perlu dilakukan analisis potensi guna mengetahui pendayagunaan yang masih belum optimal.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini menganalisis aspek fisik dan aspek sosial ekowisata jembatan mangrove Klempang Sari, dan merumuskan potensi pengembangan berdasarkan aspek fisik dan aspek sosial. Teknik pengambilan data yaitu Observasi, Kuisioner, dan Studi Dokumen. Aspek fisik menggunakan kesesuaian ekowisata mangrove menggunakan metode transek line. Sedangkan untuk analisis sosial menggunakan pedoman sapta pesona, yaitu untuk mengetahui pendapat pengelola, masyarakat dan pengunjung terhadap ekowisata mangrove menggunakan pedoman kuisioner dengan jumlah responden 200 orang pengelola dan masyarakat serta 100 orang pengunjung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi Ekowisata jembatan mangrove Klempang Sari sangat berpotensi dilihat dari hasil analisis kesesuaian menunjukkan bahwa ekowisata jembatan mangrove Klempang Sari termasuk dalam kategori sesuai (S2) untuk dijadikan kawasan ekowisata. Hal ini terlihat dari total skor penghitungan tingkat kesesuaian ekowisata sebesar 66 dan Indeks Kesesuaian Ekosistem sebesar 75%. Potensi sapta pesona yang merupakan konsep sadar wisata pada ekowisata jembatan mangrove Klempang Sari memiliki taraf yang baik dalam pelaksanaannya pada indikator Aman, Tertib, Sejuk, Indah dan Ramah Tamah tetapi masih kurang dalam indikator Bersih yaitu kurangnya pengelolaan sampah serta masih ada beberapa polusi udara yang diakibatkan oleh asap rokok dan pembakaran sampah. Hal yang masih kurang lainnya ialah indikator Kenangan yaitu masih belum ada produk yang disajikan pada ekowisata jembatan mangrove.
Kata Kunci: Potensi, Ekowisata, Jembatan mangrove Klempang Sari