Abstract:
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui manajemen produksi pelaku usaha pembenihan ikan di Kampung Iwak Mentaos dan menganalisis keuntungan yang diperoleh pelaku usaha. Metode yang dipergunakan untuk menentukan penelitian ini dengan metode purpossive sampling yang mana lokasi penelitian ini ditentukan secara sengaja. Pengumpulan data menggunakan 3 metode yakni dokumentasi, wawancara, serta observasi. Melalui penelitian ini bisa diketahui manajemen produksi pelaku usaha pembenihan ikan di Kampung Iwak Mentaos terdiri atas kegiatan pra produksi, produksi, serta pasca produksi. Usaha pembenihan ikan di Kampung Iwak Mentaos bisa dikatakan layak karena mendapat keuntungan sebesar Rp.52.810.889,00/tahun atau per bulannya pelaku usaha pembenihan ikan memperoleh keuntungan sebesar Rp.4.400.907,00. Angka dari analisis R/C menunjukan angka 1,388. Hasil yang didapatkan R/C > 1 maka usaha pembenihan ikan di Kampung Iwak Mentaos dapat dikatakan layak untuk dilanjutkan. Berdasarkan perhitungan menggunakan analisis Break Event Point produksi dapat diketahui bahwa BEP produksi benih < jumlah produksi benih ikan, sehingga usaha ada di posisi yang untung. Sedangkan berdasarkan perhitungan menggunakan analisis Break Event Point harga dapat diketahui bahwa BEP harga benih < harga penjualan, maka usaha berada pada posisi yang untung.
Kata Kunci : Keuntungan, Pelaku Usaha, Manajemen Produksi, Analisis Usaha