Abstract:
Interaksi sosial antar teman sebaya merupakan proses timbal balik antara individu dengan kelompok sosialnya yang sebaya, yang meliputi bentuk-bentuk interaksi sosial antar teman sebaya seperti kerjasama, penyesuaian diri, dan integrasi. Yang mana dengan interaksi sosial dengan teman sebaya dapat mengajarkan anak tentang cara bergaul di lingkungan baik di lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan terutama dengan teman sebaya. Jika interaksi sosial bersifat positif, tentu akan sangat berpengaruh bagi perkembangan remaja. Sebaliknya, jika interaksi sosial dengan kelompok cenderung menyimpang dikhawatirkan akan membentuk perilaku sosial yang menyimpang pada remaja tersebut. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan interaksi sosial antar teman sebaya melalui bimbingan kelompok dengan teknik two stay two stray pada siswa kelas X MAN 2 Kota Banjarmasin. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan dan konseling (PTBK) dan dilaksanakan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X yang terdiri dari 8 sampel. Sedangkan alat pengumpulan data yang dilakukan meliputi observasi, wawancara, angket/angket, dan dokumentasi.