Abstract:
Xylocarpus granatum merupakan tanaman mangrove yang banyak dijumpai di wilayah pesisir. Bagian daun dan kulit batangnya mengandung berbagai senyawa bioaktif sebagai antibakteri dan dapat dimanfaatkan sebagai antiseptik alternatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak daun dan kulit batang Xylocarpus granatum terhadap jumlah koloni Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Rancangan penelitian posttest only with control group design menggunakan metode dilusi, menguji aktivitas antibakteri kombinasi ekstrak daun (D) dan kulit batang (KB) pada konsentrasi 25%, 50%,75?n 100% (rasio 1:1), serta kontrol alkohol 70?n DMSO 1%. Analisis data diuji dengan uji One-way Anova, uji Post Hoc Duncan dan uji T independen. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan bermakna (p<0.05) pada setiap perlakuan; kombinasi ekstrak D100%+KB100% menghasilkan efek paling baik terhadap jumlah koloni S.aureus (24 CFU/ml) yang lebih rendah daripada E.coli (26 CFU/ml). Efek kombinasi perlakuan D100%+KB75% setara dengan alkohol 70%. Simpulannya, kombinasi ekstrak daun dan kulit batang Xylocarpus granatum memiliki aktivitas antibakteri yang berbeda terhadap jumlah koloni S.aureus dan E.coli, dan efektivitasnya lebih besar terhadap S. aureus dibandingkan terhadap E.coli.
Kata-kata kunci: kombinasi ekstrak, Xylocarpus granatum, jumlah koloni, Staphylococcus aureus, Escherichia coli