Abstract:
Kondisi air permukaan di Kabupaten Banjar termasuk dalam golongan tercemar berat karena aktifitas manusia yang berada di dekat air permukaan. Pemantauan kualitas air secara berkala diperlukan untuk mengetahui perubahan kualitas air permukaan Kabupaten Banjar, namun hal tersebut memerlukan dana dan tenaga yang lumayan besar. Jadi karena itu, penelitian ini dibuat untuk memudahkan pemantauan kualitas air dengan menggunakan citra satelit Sentinel-2A. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis distribusi spasial dan temporal nilai kualitas air permukaan yang ada di Kabupaten Banjar. Uji validasi dilakukan juga untuk mengetahui hubungan antar parameter kualitas air. Pengolahan data dilakukan dengan mengguunakan algoritma tertentu untuk menganalisis parameter kekeruhan, TSS, Chlorophyll-A, dan CDOM di air permukaan Kabupaten Banjar. Secara spasial menunjukkan bahwa nilai Kekeruhan, TSS dan Chlorophyll-A mengalami penurunan dari hulu ke hilir, sedangkan untuk konsentrasi CDOM mengalami fluktuasi di antara hulu dan hilir. Secara temporal selama 5 tahun belakang di Sungai Martapura terdapat perubahan yaitu peningkatan konsentrasi TSS dan Klorofil-a. Konsentrasi Kekeruhan dan CDOM tidak mengalami perubahan yang signifikan. Sedangkan pada rawa mengalami perubahan yang fluktuatif, tetapi nilai konsentrasi tertinggi untuk semua parameter terjadi pada tahun 2022. 3. Hasil uji validasi data hasil pengolahan citra satelit Sentinel-2A dan hasil pengukuran lapangan menunjukkan nilai kesesuaian dan korelasi yang rendah untuk setiap parameter.
Kata kunci: Kabupaten Banjar, Sentinel-2A, TSS, Kekeruhan, Klorofil-a, CDOM