Hubungan Kecerdasan Emosional, Komunikasi Interpersonal dan Disiplin Kerja dengan Kinerja Guru MTs di Kabupaten Balangan

Abstract

ABSTRAK

Rahmatullah. 2022. Hubungan Kecerdasan Emosional, Komunikasi Interpersonal dan Disiplin Kerja dengan Kinerja Guru MTs di Kabupaten Balangan. Program Magister Manajemen Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat. Dosen Pembimbing: (1) Prof. Drs. H. Rustam Effendi, M.Pd., Ph.D, (2) Dr. Suhaimi, S.Pd., M.Pd.

Kata Kunci: kecerdasan emosional, komunikasi interpersonal, disiplin kerja, kinerja guru Kinerja guru dapat diartikan sebagai kemampuan kerja pada seorang guru yang dapat dilihat dari tingkat pencapaian, dan penyelesaian tugas yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Penelitian ini menggunakan empat variabel, yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis hubungan langsung dan tidak langsung disiplin kerja sebagai variabel perantara dalam hubungan kecerdasan emosional dan komunikasi interpersonal dengan kinerja guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian korelasional dengan analisis jalur. Populasi penelitian adalah guru MTs di Kabupaten Balangan sebanyak 201 orang, dengan sampel 134 orang ditentukan menggunakan proposional random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner, lembar observasi dan dokumentasi kemudian dianalisis secara statistik deskriptif dan inferensial melalui SPSS 22. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kecerdasan emosional, komunikasi interpersonal, disiplin kerja dan kinerja guru termasuk dalam klasifikasi yang sangat tinggi kategorinya. (2) hubungan langsung kecerdasan emosional dengan kinerja sebesar 0,670, disiplin kerja dengan kinerja sebesar 0,551, komunikasi interpersonal dengan kinerja sebesar 0,453, kecerdasan emosional dengan disiplin kerja sebesar 0,629, dan komunikasi interpersonal dengan disiplin kerja sebesar 0,563, (3) ada hubungan tidak langsung kecerdasan emosional dengan dengan kinerja melalui disiplin kerja sebesar 0,310, dan komunikasi interpersonal dengan kinerja melalui disiplin kerja sebesar 0,346. Kesimpulan penelitian ini (1) kecerdasan emosional, komunikasi interpersonal, disiplin kerja dan kinerja guru termasuk dalam klasifikasi yang sangat tinggi kategorinya. (2) hubungan langsung kecerdasan emosional dengan kinerja, disiplin kerja dengan kinerja, komunikasi interpersonal dengan kinerja, kecerdasan emosional dengan disiplin kerja, dan komunikasi interpersonal dengan disiplin kerja, (3) ada hubungan tidak langsung kecerdasan emosional dengan dengan kinerja melalui disiplin kerja, dan komunikasi interpersonal dengan kinerja melalui disiplin kerja. Disarankan, bagi kepala sekolah bersama guru dapat menumbuhkan kecerdasan emosional dan komunikasi interpersonal dalam menyelesaikan pekerjaan, sehingga akan tumbuh suasana kerja yang bersahabat yang akan menimbulkan kinerja. Dengan suasana kerja yang bersahabat, saling membantu antara sesama rekan kerja dan memiliki disiplin kerja yang tinggi dalam bekerja maka akan tumbuh kompetensi professional dalam bekerja yang biasa disebut kinerja.