Abstract:
Telah dilakukan penelitian potensial cadangan pasir kuarsa menggunakan metode geolistrik tahanan jenis di Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah. Penelitian ini dilakukan pada lima lintasan yang masing-masing lintasan memiliki panjang yaitu 270 m dengan jumlah elektroda 28 dan jarak spasi anatar elektroda 10 m. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mendapatkan model penampang 2D keterdapatan pasir kuarsa, menentukan jenis litologi, kedalaman, ketebalan dan potensi pasir kuarsa pada daerah penelitian, menentukan kandungan komposisi kimia dalam pasir kuarsa menggunakan pengujian X-Ray Flourescence (XRF) dan menentukan karakterisasi senyawa dalam pasir kuarsa menggunakan pengujian X-Ray Diffraction (XRD). Berdasarkan hasil data penelitian ditemukan 2 jenis lapisan, yang terdiri dari satuan batuan lempung dengan nilai resistivitas 620 – 1600 ?m dan satuan batuan pasir dengan nilai resistivitas 1600 – 10000 ?m. Kedalaman pada pasir kuarsa yaitu 10 – 45 m dari permukaan tanah dengan ketebalan rata-rata 28 m. Serta lapisan pasir kuarsa memiliki volume sebesar 5.703.190,00 dengan massa sebesar 15.113.453,5 ton. Analisis sampel pada XRF diketahui komposisi potensi pasir kuarsa (SiO2) memiliki kualitas nilai masing –masing pada sampel A, B, C dan setelah pencucian yaitu 98,2987 %; 63,6065 %; 75,7400 %; 97,4770%. Serta analisis sampel pada XRD pasir kuarsa memiliki struktur kristal berupa hexagonal dengan kandungan pasir kuarsa sebesar 88,9 %