Abstract:
Aluminium sulfat (Al2(SO4)3) merupakan senyawa yang banyak digunakan terutama dalam industri pengolahan air sebagai reagen flokulan untuk penjernihan air. Berdirinya pabrik aluminium sulfat sangat penting di Indonesia karena diharapkan dapat mencukupi kebutuhan aluminium sulfat dalam negeri, mengurangi impor, serta menambah devisa negara dengan mengekspor aluminium sulfat. Pabrik ini direncanakan akan beroperasi dengan kapasitas 25.000 ton/tahun di kawasan industri Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE) Gresik, Jawa Timur. Aluminium sulfat dapat dibuat dari aluminium hidroksida dan asam sulfat dengan proses Giulini. Proses reaksi terjadi di dalam reaktor alir tangki berpengaduk dengan suhu operasi 170°C dan tekanan 5 atm. Produk akhir berupa aluminium sulfat dengan kandungan Al2O317,2%, kadar Fe2O3 kurang dari 0,01?n insoluble material 0,03%. Proses produksi ditunjang dengan unit proses yang terdiri dari unit penyediaan air, steam, tenaga listrik, bahan bakar serta unit laboratorium yang selalu mengontrol kualitas bahan baku dan produk agar sesuai dengan spesifikasi yang dikehendaki.
Berdasarkan analisa ekonomi menunjukkan bahwa pabrik aluminium sulfat memiliki Total Capital Investmen (TCI) sebesar Rp 109.378.111.755,- dengan hasil penjualan yaitu sebesar Rp 243.750.003.725,-. Return of Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 29,13?n Return of Investment (ROI) sesudah pajak sebesar 18,94%. Pay Out Time (POT) sebelum pajak yaitu 2,69 tahun dan Pay Out Time (POT) sesudah pajak yaitu 3,71 tahun. Sehingga diperoleh Break Even
Point (BEP) sebesar 43?n Shut Down Point (SDP) sebesar 28%. Berdasarkan pertimbangan hasil analisa ekonomi tersebut, maka pabrik aluminium sulfat dengan kapasitas 25.000 ton/tahun ini layak untuk didirikan.
Kata kunci: Aluminium Hidroksida, Asam Sulfat, Aluminium Sulfat, Giulini